LirboyoNet, Kediri – Jika ada yang
berpikir kehidupan di dalam pesantren itu membosankan, tentu tidak bisa
disalahkan. Namanya juga pikiran mereka yang tidak kenal. Jadi mana
mungkin mereka bisa mengerti, apalagi bisa sayang. Biarkan saja, orang
pesantren harus memaklumi mereka. Seperti halnya rutinitas santai di
akhir pekan, siapa kira para santri juga tidak punya. Ya, meski waktu
dan cara menikmatinya beda.
Kami kira seperti halnya pesantren lain (terutama yang berhaluan
salaf), akhir pekan bagi para santri ada pada hari Jumat. Pada hari
tersebut, rata-rata kegiatan yang harus dikerjakan para santri libur,
digantikan kegiatan ektrakurikuler. Kegiatan seperti ini kebanyakannya
tidak harus diikuti oleh setiap santri, tergantung minat masing-masing
mereka.
Di Pondok Pesantren Lirboyo sendiri, kegiatan di luar mengkaji kitab
kuning banyak ragamnya. Mulai dari kursus bahasa Arab dan Inggris,
komputer (hardware dan software), pencak silat, jurnalistik, sampai
kursus belajar organisasi. Kegiatan tersebut kebanyakan dilakukan pada
hari Jumat, karena seperti halnya pencak silat, ada agenda latihan
selain di hari Jumat.
Bagi mereka yang kebetulan tidak ada rutinitas, mulai Kamis sore
sampai Jumat sore, banyak juga yang sekedar menghabiskan waktu santai di
lapangan Aula Muktamar. Sambil menikmati kopi atau sekedar ngobrol
bareng teman-teman menikmati pemandangan Gunung Klotok, bagi para santri
mungkin sudah ‘sama rasanya’ seperti menikmati weekend di taman kota. /-
Sumber : Libroyo
4 komentar:
Siip...tambahi tampilan biar ngejreng pak min.
Sipppp .....
Top....
Melu nginguk qeqe
Posting Komentar